Rabu, 24 November 2010

FUNGI / JAMUR ( L = FUNGUS, Y = MYKES )

KARAKTERISTIK :

 Tumbuhan tidak berpembuluh (non tracheophyta)
 Pada umumnya terdiri dari banyak sel, ada yang bersel satu
 Euckaryon, mempunyai dinding , nucleus dan kromatin
 Tidak berklorofil
 Hidup saprofit atau parasit
 Merupakan tumbuhan thallus
 Dinding sel terdiri dari selulosa dan zat kitin
 Mempunyai peranan ekonomi yang besar bagi manusia
 Hidup di tempat lembab dan tempat yang banyak mengandung bahan organic, pH lingkungan ke arah asam, kosmopolit
 Berkembang biak dengan spora

LAIN-LAIN

• Sususunan tubuh jamur
• Ber sel tunggal, beberapa sel bergandengan atau berupa benang
• Hifa ( 1 helai benang ), Miselium ( ber cabang menyerupai jarring )
• Menurut arah tumbuhnya hifa, ada yang menjalar dan tegak dengan menghasilkan alat pembiak
• Susunan tubuhnya ada yang sederhana sel tunggal ( benang hifa ) dan bertingkat tinggi
• Terdiri dari anyaman hifa disebut : Prosenkin atau Pseudoparenkim
• Prosenkim adalah Jalinan hifa yang kendor
• Pseudoparenkim adalah jalinan hifa yang lebih padat dan seragam
• Rizomorf / Sklerotium adalah jalinan hifa padat dan berguna untuk mengatasi kondisi buruk
• Stroma adalah jalinan hifa padat berfungsi sebagai bantalan tempat tumbuhnya bermacam-macam bagian lainnya


PERKEMBANGBIAKAN JAMUR

Secara Aseksual / vegetatif

Jamur berkembang biak dengan berbagai cara :
 Fragmentasi : potongan hifa / miselium
 Membelah diri untuk jamur bersel satu
 Bertunas pada jamur roti Saccharomyces
 Spora kembara ( zoospora ) Pada jamur lendir
 Konidiaspora :ujung hifa tertentu membagi-bagi diri membentuk bangun bulat-bulat atau persegi disebut Konidia

Jenis jamur yang hanya dapat berkembangbiak secara aseksual dikelompokkan ke dalam Deuteromycetes

Secara seksual / Generatif

 Jamur melakukan perkawinan antara dua jenis yang cocok atau Kompatibel
 Terjadinya perkawinan dengan memerlukan dua jenis hifa yang berbeda yang menghasilkan peleburan dua gamet / sel kelamim yang berbeda jantan dan betina
 Golongan jamur tingkat tinggi : alat kelamin jantan spermatia dan penghasil gamet betina gametangium ( Oogonium )






gambar

A. Neurospora sitophila ( jamur oncom )
B. Saccharomyces cereviceae ( ragi roti )
C. Penicillium sp.
D. Aspergillus sp.

Keterangan gambar :
A. Miselium / hifa yang berbeda jenis setiap
sel berinti satu
B. Miselium hasil perkawinan berinti ganda
C. Tubuh buah jamur berbentuk payung di-
bangun oleh percabangan hifa yg bersatu
di bagian ujung  Basidium
D. Kotak spora Basidium mengandung 4 spora

TIPE BADAN PENGHASIL SPORA

1.ASKUS (KANTUNG)
Bentuk seperti kantung dibentuk di ujung hifa
Biasanya mengandung 4 – 8 spora (Askospora)

2. BASIDIUM
Berupa sel panjang dan menggembung
Dihasilkan 2 - 4 spora (Basidiospora)
Jenis basidium ada yang bersekat dan tak bersekat

3. SPORANGIUM ( Kotak Spora )
Bentuk seperti bola
Di dalamnya terdapat banyak spora (Sporangiospora)
Tangkainya disebut Sporangiofor
Ujung sporangiofor disebut Kolumela
 Rhizopus sp. bentuk kolumela membulat
 Mucor sp. bentuk kolumela pipih
 Pilobolus sp. Sporangiofor menggembung di bag.
Ujung disebut Vesikel
Dan di bagian pangkal Trofosista

4. SPORANGIOLA
Sporangium kecil berisi 3 spora
Sporangiosfor berisi / mengandung banyak sporangiola

Hifa / Miselium yang sudah kawin  Tubuh Buah  Askus-askus ( ASKOKARP), Basidia disebut BASIDIOKARP

BERDASARKAN KOTAK SPORA (THEKA) ADA 3 TIPE ASKOKARP

KLEISTOTESIUM : Askokarp seperti bola
Askus-askus tertutup (Kleistos) oleh dinding tubuh buah

APOTESIUM : Askokarp seperti cawan / mangkok
Askus-askus dibentuk di atas ( Apo ) dasar tubuh buah

PERITESIUM : Askokarp seperti periuk atau botol
Dinding tubuh buah seolah-olah di tepi ( peri ) askus-askus


KLASIFIKASI FUNGI

Ada beberapa pengelompokkan jamur

A. SCHIZOMYCOTA (bakteri)/SCIZOMYCOTINA
B. MYXOMYCOTA (Jamur lendir)/MYXOMYCOTINA
C. EUMYCOTA (Jamur benar) /EUMYCOTINA meliputi kelas :

 PHYCOMYCETES
 ASCOMYCETES
 BASIDIOMYCETES
 DEUTEROMYCETES


MYXOMYCOTINA (Myxo: lendir; Myces : jamur)
Vase vegetatifnya serupa lendir  MYXOMYCETES
MYCOTA (MIKOTA)

2 (dua) anak divisio EUMYCOTINA (Eu : Benar , sejati ; Myces:jamur)
Membentuk hifa  Miselium  Jamur Benar

TERDIRI DARI 4 CLASSIS

1. PHYCOMYCETES ( Phycos : ganggang; Myces : jamur )
Contoh : Rhizopus sp.
Mucor sp.
Pilobolus sp.
Phytophthora sp.

2. ASCOMYCETES (Askus : kantung ; mykes : jamur )
Contoh : Saccharomyces cereviceae
Penicillium notatum
Aspergillus plavus
Fusarium sp.
Morchella asculenta
Peziza vesiculosa
Peziza aurantia

3. BASIDIOMYCETES
(Basis,idion : dasar; Myces : jamur)
anak divisio
HOMOBASIDIOMYCETES (Basidium tdk bersekat)
HETEROBASIDIOMYCETES (basidium bersekat)
Contoh : Volvariella volvacea
Gonaderma applanatum
Cyathus striatus
Lycoperdon pyriforme

4. DEUTEROMYCETES ( Deutero : ke dua ; Myces : jamur)
FUNGI IMPERFECTI ( Jamur tak sempurna)
Contoh :
Monilia sitophila ( Jamur oncom)
Sebelum diketahui perkembangbiakan generatifnya  DEUTEROMYCETES

Dodge (1927) dan Dwidjosepoetro (1961)
Tubuh buah Ascocarp, tipe peritesium  ASCOMYCETES
Neurospora sitophila (Jamur oncom)

Contoh lain :
Marsonina sp.( Parasit pd tumbuhan ) Konidia bersekat
Bentuk bulan sabit

Epidermophyton sp.(Penyebab panu pada kulit manusia )
Konidiasfor bercabang dan konidia bersekat-sekat

Coba saudara cari sebanyak-banyaknya dan identifikasi jenis jamur yang saudara temui sehari-hari ?






Pembagian berdasarkan morfologi
1. KAPANG (“MOLDS”=”FILAMENTOUS MOLD”)
2. KAMIR (“YEAST”)
3. CENDAWAN (“MASHROOM”=”FLESHY MOLD”)

KLASIFIKASI JAMUR

Kel. Plantae ( klasifikasi lama)
Kingdom Mycota/Fungi ( klasifikasi terbaru / mutahir)
Pemisahan berdasar pada :
• Cara mendapat nutrien
• Struktur tubuh
• Pertumbuhan dan
• Reproduksi
 sempurna/perfek (diketahui tingkat reproduksinya)
 tak sempurna/imperfekti (tidak diketahui tingkat reproduksinya)

5 DIVISIO KINGDOM FUNGI/ MYCOTA

1. Divisio OOMYCOTINA
Membentuk spora berflagel ganda
Berdinding sel sellulosa
Pembiakan generatifnya menghasilkan oospora
Fase diploidnya panjang
Miselium tidak bersekat
Hidup sebagai saprofit ( pada jasad hewan yang mati) atau parasit pada ikan air tawar)



Contoh:
Phytophthora yang bersifat parasit
1. P. infestan  menyerang tanaman kentang
2. P. faberi  menyerang tanaman karet
3. P. citrophthora  tanaman jeruk
4. P. nicotianae  merusak daun tembakau

Pythium (lapuk berbulu)  menyerang bagian pangkal batang kecambah
Saprolegnia hidup sebagai saprofit hewan mati di dalam air tawar, atau parasit pada ikan di dalam kolam atau aquarium

2. DIVISIO ZYGOMYCOTINA

 Miselium tidak bersekat(septum) dan koenositik
 Dinding sel tersusun dari bahan kitin
 Hifa fertil menghasilkan sporangium pada ujung sporangiofor
 Reproduksi vegetatif dan generatif
 (vegatatif menghasilkan spora aseksual, generatif menghasilkan zigospora dengan cara konyugasi)
 Umumnya jamur darat baik di permukaan atau dalam tanah
 Hidup sebagai saprofit pada sisa tumbuhan atau hewan

Contoh :
1. Rhizopus oryzae digunakan untuk membuat tempe
Secies ini dapat mengubah amilum menjadi dekstrose, dapat memecah protein dan lemak yg ada dlm sel-sel kedelai dan kacang
2. Mucor mocedo sebagai saprofit

3. DIVISIO ASCOMYCOTINA

 Struktur tubuh bervariasi
 Bersel banyak , miselium bersekat
 Pembiakan dengan vegetatif dengan konidia
 Secara generatif dengan Askospora yang dibentuk dalam askus
 Askus-askus dilindungi tubuh buah yang disebut Askokarp
 Pada umumnya bersifat saprofit , ada yg parasit

Contoh :
Aspergillus
A. oryzae  untuk membuat sake dan tape
A. wentii  untuk membuat kecap
A. flavus  menghasilkan racun alfatoksin
A. fumigatus  menyebabkan penyakit paru-paru pada hewan/ manusia

Penicillium
P. notatum antibiotik penisillin
P. crysogenum
P. camemberti
P. requiforti untuk meningkatkan kualitas keju
P. digitatum  menyerang tanaman jeruk
P. expansum  menyerang buah apel ditempat penyimpanan



SACCHAROMYCES
Untuk fermentasi
Disebut juga ragi atau khamir
Contoh: S. cereviceae  untuk membuat tape atau bir
S. ovale  untuk mebuat tape
S. sake  untuk membeat sake
Rosellina
Hidup saprofit dan parasit pada akar tanaman perkebunan
Contoh : Rosellina necatrix (akar anggur),R.arcuata (teh)
Xylaria
Tubuh buah berbentuk lonjong dg tangkai bercabang
Hidup di pegunungan pada kayu lapuk

Piedreia hortai
Menyebabkan infeksi pada rambut manusia (piedra hitam)

Candida albicans
Menimbulkan penyakit pada selaput lendir, vagina dan sal. Pencernaan
Neurospora crassa, N sitophila (jamur oncom)
Digunakan untuk pembuatan oncom
Konidia berwarna kuning kemerahan
Banyak ditemukan pada tongkol jagung yang lembab

4. DIVISIO BASIDIOMYCOTINA
Bersifat multiselluler
Membentuk basidiokarp (tubuh buah) yang terbentuk di luar pada ujung basidium, berbentuk spt payung atau lembaran yang berlekuk
Pada bagian bawah terlihat ada lembaran2 tempat terbentuknya basidium
Ujung miselium menggelembung dan membentuk basidium yg menghasilkan 2-4 basidiospora
Contoh :
• Puccinia graminis (jamur karat) parasit pd Graminae dan dikotil
• Ustilago scitaninae (jamur api parasit pada tebu)
• U. maylidis (parasit pada jagung)
• Auricularia polytricha ( jamur kuping) hidup saprofit pada kayu yg basah dan mati dan dapat dikonsumsi
• Volvariella volvacea (jamur merang) saprofit pd jerami, protein tinggi
• Amanita muscaria menghasilkan racun muscarin dpt membunuh lalat
• Amanita phaloides, menghasilkan racun phalin merusak sel darah manusia
• Ganoderma applanatum (jamur kayu) saprofit pada kayu, badan buah setengah lingkaran warna kecoklatan atau kuning

5. DIVISIO DEUTEROMYCOTINA
 Disebut jamur tidak sempurna (Fungi Imperfecti)
 Reproduksi generatif belum diketahui
 Hifa bersekat
 Dinding sel dari khitin
 Sebagian besar phatogenik pada manusia
Contoh :
Monilia sitophila (jamur oncom), nama barunya Neurospora sitophila dan digolongkan ke dalam Ascomycetes
Malassezia furfur penyebab panu
Histoplasma capsulatum menyebabkan histoplasmosis (mikosis intraseluler pada sistem retikoluloendotelium)Blastomyces spp. meyebabkan blastomikosis (infeksi pernapasan yang kronis yang dapat menyebar ke paru-paru, tulang dan kulit)

MIKORIZA
• Mikoriza merupakan jamur yang mengadakan simbiosis mutualisme dengan akar pohon ,
• misalnya pohon pinus dan melinjo.
• Akar pohon memberikan makanan organik kepada jamur, sedangkan jamur membantu mengambil air dan mineral dari lingkungan.
• Bagian badan buah jamur berbentuk payung dan sering muncul di bawah pohon dengan tangkai yang sangat rapuh.

Contoh Mikoriza

Ektomikoriza,
yaitu merupakan lapisan tipis yang dibentuk oleh hifa jamur yang menembus lapisan epidermis dan korteks akar tumbuhan
Endomikoriza,
yaitu merupakan lapisan yang dibentuk oleh hifa jamur yang menembus lapisan dalam (endodermis) akar tumbuhan

Tidak ada komentar: